REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Setelah membuat awak media menunggu di ruang konferensi pers Real Madrid, Presiden Florentino Perez akhirnya hadir dan mengumumkan pemecatan Rafael Benitez dari kursi pelatih, Selasa (5/1) dini hari WIB.
"Ini keputusan sulit. Benitez sosok spesial, pribadi dan profesional hebat, " kata Perez dalam konferensi pers yang baru saja berakhir dikutip Football Espana.
Benitez menjadi pelatih ketiga pada era kepemimpinan Perez yang dipecat di tengah jalan. Sebelumnya, Perez yang menjadi presiden Madrid sejak 2000 pernah memecat Mariano García Remón (2004/05) dan Vanderlei Luxemburgo (2005/06).
Perez tak banyak menjelaskan alasan pemecatan Benitez. Namun hasil yang kurang meyakinkan, hubungan buruk dan fan dan sejumlah pemain bintang dipercaya menjadi alasan pemecatan.
Ini merupakan kali kedua Benitez harus meninggalkan kursi jabatannya di tengah jalan. Sebelumnya pada 2010, Benitez dipecat di tengah jalan oleh Inter Milan. Saat itu Benitez juga bermasalah dengan fan dan sejumlah pemain Inter.
Bersama Benitez, Madrid menjadi tim paling produktif sejauh ini dengan 47 gol, namun hanya bertengger di posisi ketiga klasemen, terpaut empat angka dari Atletico Madrid di puncak.
Madrid juga telah tersingkir dari Copa del Rey akibat menurunkan pemain yang tengah menjalani hukuman larangan bermain Denis Cherysev.
Perez juga mengumumkan Zinedine Zidane sebagai pengganti Benitez. Eks bintang timnas Prancis ini akan didampingi Santiago Solari sebagai asisten. Zidane turut hadir dalam konferensi pers tersebut.
(Baca juga: Zidane: Saya Akan Berikan Segalanya untuk Madrid)