REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez mengumumkan pemecatan Rafael Benitez dari kursi pelatih, Selasa (5/1) dini hari WIB. (Baca: Resmi, Madrid Pecat Benitez, Angkat Zidane)
Sebagai gantinya, Madrid mengangkat Zinedine Zidane. Zidane akan didampingi asisten pelatih Santiago Solari.
Dalam pernyataannya, Zidane berjanji akan melakukan segalanya yang dia bisa untuk menghadirkan yang terbaik bagi klub.
"Ini hari yang sangat penting bagi saya. Apa yang bisa saya katakan ialah saya akan memberikan segalanya untuk klub ini," ujar dia dikutip Sky Sports.
Ia mengatakan sejak pertama tiba di Madrid, ia memahami betapa besarnya Los Merengues.
"Kami punya fan terbaik dunia, klub terbaik di dunia, dan saya akan melakukan segalanya untuk menang," kata Zidane mengulangi janjinya.
Zinedine Yazid Zidane, nama lengkapnya, lahir di Marseille, Perancis, 23 Juni 1972. Ia memiliki garis keturunan Aljazair.
Ia memulai karier sebagai gelandang di klub AS Cannes pada 1988 dan kemudian membela Girondins Bordeaux pada 1992.
Pada 1996 Juventus menariknya. Nama Zidane berkibar bersama Nyonya Tua. Ia memenangkan dua scudetti, satu Piala Super Eropa, dan Piala Intercontinental (sekarang Piala Dunia Antarklub).
Pada 2001 Real Madrid menariknya dari Juventus. Bersama Madrid lah Zidane berhasil meraih gelar juara Liga Champions yang gagal direbutnya saat masih membela Juventus.
Ia juga meraih satu gelar juara La Liga dan dua Piala Super Spanyol, satu Piala Supr Eropa dan satu Piala Intercontinental. Ia menjalani 225 pertandingan bersama Madrid di semua kompetisi.
Bersama timnas Prancis, Zidane meraih trofi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Sayangnya ia menutup kariernya bersama timnas dengan noda karena menanduk bek Italia Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006. Zidane dikartu merah dan Prancis gagal juara setelah kalah lewat adu penalti.
Setelah pensiun pada 2006, Zidane lebih banyak melakukan pertandingan amal. Namun ia tetap menjalin kontak dengan manajemen Madrid dan kerap bermain untuk tim veteran Los Blancos.
Dia diangkat menjadi penasihat pada 2009 dan setahun kemudian menjadi penasihat khusus atas permintaan pelatih Madrid saat itu Jose Mourinho.
Pada 2011 ia diangkat menjadi direktur olahraga Madrid. Kemudian pada 2013, ia menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti selama semusim.
Juni 2014, Madrid kemudian mengangkat Zidane sebagai pelatih Real Madrid B atau lebih dikenal dengan nama Real Madrid Castilla.