REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik yang mendera sepak bola nasional ternyata semakin dirasakan oleh PSSI. Hasil pantauan Republika.co.id pada Selasa (5/1) sekitar pukul 9.45 WIB, situs resmi yang dikelola oleh PSSI ternyata sudah menghilang dari dunia maya.
Merujuk keterangan yang tertera pada laman www.pssi.org, domain milik PSSI itu ternyata sudah habis dan harus segera diperbarui. Sementara dari penelusuran pada akun resmi Twitter milik PSSI, @pssi_fai, kali terakhir berita yang memuat informasi dari laman resmi PSSI tertera pada 3 Januari 2016. (Baca: Sikap La Nyalla 'Melunak' pada Menpora, Soal Apa?)
Pada berita 3 Januari tersebut, PSSI menyatakan diri sudah siap untuk memenuhi persyaratan pencabutan pembekuan PSSI yang diminta oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti.
Menurut sumber Republika.co.id, saat ini pihak PSSI memang mulai mengalami kesulitan pendanaan untuk pengelolaan situs resmi. Namun, ia masih belum memahami mengapa situs resmi milik PSSI bisa sampai 'menghilang'.
Sejauh ini, belum ada juga konfirmasi dari pengelola Twitter resmi PSSI perihal menghilangnya situs resmi induk organisasi sepak bola Indonesia ini dari dunia maya.
Selama ini situs tersebut secara rutin memublikasikan aktivitas La Nyalla dan para pengurus PSSI lainnya. Bahkan, saat terjadinya konflik dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga sepanjang 2015, situs resmi ini menjadi corong paling efektif untuk menyampaikan informasi positif tentang sikap PSSI.