REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staff Angkatan Udara, Marsekal TNI, Agus Supriatna mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian Hukum dan HAM terkait seragam dinas yang mirip dengan seragam militer Angkatan Udara.
Agus mengatakan pihaknya sudah memberikan pemahaman ke mereka bahwa baiknya seragam dinas tak sama seperti seragam yang dipakai oleh militer. Ia mengatakan hal ini bisa menimbulkan salah persepsi dan bisa disalahgunakan oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Itu kita sudah buat surat, sudah sampaikan. Segala sesuatu bergantung pada pemerintah. Segala sesuatu ada seragam sendiri sendiri. Secara kehidupan mungkin ada bangga kali kan." ujar Agus saat ditemui Republika.co.id di Pangkalan Korps Angkatan Udara Satu, Selasa (5/1).
(Baca: KSAU: Seragam Ala Tentara Dua Kementerian Bisa Salah Persepsi)
Meski belum ada dampak negatif yang timbul, tetapi Agus hanya tak ingin jika suatu saat kesamaan seragam ini malam membuat orang salah persepsi. Agus mengatakan jika ada oknum nakal, maka bisa jadi AU jadi sasaran tembak padahal itu bukan AU.
Begitu juga sebaliknya, ia takut jika anggotanya ada yang nakal tapi bisa jadi pihak kementerian yang kena sasaran. Namun, ia berharap tak ada kendala dan persoalan yang serius di 2016 ini. "Saya berharap sih kita semua baik-baik dan lebih baik lagi ke depan," ujar Agus.