REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pendakian Gunung Semeru resmi ditutup sejak kemarin Senin (4/1) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini sebagai upaya pemulihan ekosistem Gunung Semeru.
Selain itu, penutupan ini juga bertepatan dengan musim penghujan, dimana badai akan sering terjadi di kawasan Gunung Semeru.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat musim badai seperti ini, lebih baik ditutup," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari, Selasa (5/1).
Ayu menambahkan penutupan ini pun belum diketahui sampai kapan. Ia mengatakan tergantung siklus badai dan biasanya minimal 3 bulan. Penutupan pendakian semeru rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Mengingat pemulihan ekosistem dan antisipasi perlu dilakukan.