REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Klub elite Real Madrid telah memecat Rafael Benitez sebagai pelatih. Presiden Real Madrid Florentino Perez sepertinya sudah tak bisa menahan sabar. Sebagai penggantinya, ia sekarang mengangkat Zinedine Zidane sebagai juru taktik Los Galacticos yang baru.
Padahal, ketika Desember silam, masih belum habis ucapan Perez yang terngiang di media dengan mengatakan Benitez adalah solusi terhadap masalah klub. Ketika itu, Perez malah menyalahkan media dan Madridistas yang sering melakukan cemoohan di dalam stadion setiap kali para pemain Madrid tampil.
Namun, ucapan Perez itu ternyata mudah dialpakan, layaknya ludah yang terbuang di tepi jalan. Setelah bulan berganti, Perez justru balik menekan Benitez. Tekanan kian menguat kepada pelatih asal Spanyol itu setelah Madrid dicundangi empat gol tanpa balas oleh musuh abadi mereka, Barcelona. Kemurkaan para Madridistas pada akhirnya memuncak dengan keputusan Perez mengusir Benitez dari Santiago Bernabeu.
Dalih pun terucap dari mulut Benitez. Ia mengaku sulit untuk mengambil keputusan tersebut. ''Saya mengatakan dewan baru saja memutuskan untuk mengakhiri karier Rafa Benitez sebagai pelatih tim pertama. Ia adalah pelatih profesional dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama berbulan-bulan untuk Real Madrid,'' ujar Perez, dikutip dari ESPN, Selasa (5/1).
Namun, sebegitu pantaskah Perez mendepak Benitez? Bagaimanakah sepak terjang karier Benitez sebagai pelatih? Berikut Republika.co.id mencuplik secara singkat perjalanan karier pelatih berusia 55 tahun tersebut.