REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Parlemen Arab, sebuah komite berisi anggota parlemen dari negara Liga Arab, mengecam campur tangan Iran dalam urusan dalam negeri Arab Saudi.
Hal itu menyusul respons Iran atas eksekusi mati ulama Syiah yang dilakukan Saudi. Dalam pernyataannya, Ketua Parlemen Arab Ahmad al-Jarwan mengatakan, Iran telah melakukan tindakan provokatif dengan serangan terhadap misi diplomatik Saudi beberapa waktu lalu.
"Seharusnya, Iran bertanggung jawab penuh atas serangan bertubi-tubi yang dilakukan pengunjuk rasa di Teheran dan Mashad," ujar dia dilansir Bahrain News, Senin (4/1).
Tindakan Iran ini tidak mencerminkan perwujudan perdamaian dan justru bertentangan dengan prinsip bertetangga yang baik. Al-Jarwan mengatakan, Iran terkesan membantu menghasut serangan terhadap misi diplomatik Saudi. Padahal, seharusnya Pemerintah Iran bertanggung jawab penuh atas tindakan penyerangan sesuai Konvensi Wina 1961.
"Mereka bahkan memperburuk situasi dan memicu konflik lebih lanjut," katanya.
Al-Jarwan menggarisbawahi dukungan keras Parlemen Arab terhadap Saudi.
Baca juga:
5 Senjata Tempur Saudi yang Bisa Repotkan Iran
Aljazair Desak Saudi dan Iran Menahan Diri
Sejarah Hari Ini: Pilot Jepang Lakukan Kamikaze Pertama