Selasa 05 Jan 2016 15:35 WIB

Penghuni Rusunawa Bisa Naik Transjakarta Gratis

Rep: C18/ Red: Ilham
Bus Transjakarta
Bus Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggratiskan Transjakarta bagi seluruh warga rumah susun sederhanan sewa (Rusunawa). Hal ini efektif berlaku pada 17 Januari 2015.

"Ada 10 Rusunawa yang gratis menumpang," kata Kepala Dinas Perumahan‎ dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Adji di Jakarta, Selasa (5/1).

Ika merinci, 10 rusun yang bisa menumang gratis bus Transjakarta itu antara lain Rusunawa Daan Mogot, Tambora, Kapuk Muara, Flamboyan, Cipinang Besar Selatan, Marunda, Budha Tzu Chi, Pulogebang, Pinus Elok, dan Rawa Bebek.

Menurut dia, penghuni 10 rusun itu cukup menunjukan KTP warga untuk menumpang bus gratis keliling Jakarta. Untuk mengakomodir mobilisasi warga, pemerintah akan menyediakan bus kota yang akan terkoneksi dengan rusun.

"Jadi penghuni rusun bisa naik bus kota untuk menuju ke halte Transjakarta terdekat," kata Ika. (Ahok Menyerah Benahi Metro Mini).

Ika mengatakan, tumpangan bus Transjakarta gratsi ini akan dikoneksikan dengan pemilik Kartu Jakarta Pintar‎ (KJP). Hal ini, kata dia, untuk memudahkan warga yang akan menumpang agar bisa terlayani dengan benar.

"Nanti kita koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan dan Bank DKI," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, untuk sementara warga rusun cukup menunjukan KTP untuk bisa menumpang bus Transjakarta gratis. pemerintah juga menyediakan feeder yang akan menjankau hingga ke rusun.

"Karena orang rusun banyak biaya tinggi, kalau mereka harus naik ojek, mahal," kata Ahok.

Sebelumnya Ahok mengatakan warga rusun yang memiliki KJP tidak akan dikenakan tarif angkutan saat menggunakan Transjakarta. Dia melanjutkan, kebijakan itu juga berlaku bagi pegawai DKI yang memiliki gaji UMP.

"Kita akan bayar subsisdi rupiah perkilometer, Jakarta juga ada bus yang bagus terus 24 jam," kata Ahok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement