Selasa 05 Jan 2016 15:42 WIB

Ahok: yang Bener Aja Haji Lulung Jadi DKI 1

Rep: C18/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi dengan santai rencana PPP, untuk mengandengnya berpasangan dengan Lulung Lunggana di Pilkada DKI Jakarta 2017. PPP berencana mengusung Lulung sebaga calon gubernur, sementara Ahok akan dijadikan wakil gubernur.

"Dia mau dukung saya DKI 2, Haji Lulung DKI 1? yang bener aja Haji Lulung DKI 1," kata Ahok sambil tertawa di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/1).

Sebelumnya, Sekjen PPP muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah mengatakan partainya mempertimbangkan meminang Ahok dalam putaran pemilihan gubernur mendatang. Dimyati mengaku kinerja baik yang ditunjukan Ahok selama menjadi Gubernur DKI menjadi pertimbangan bagi PPP.

Lulung Lunggana alias Haji Lulung mengaku enggan untuk berpasangan dengan Ahok. Ini kata Lulung, lantaran kasus dugaan korupsi lahan sumber waras yang tengah membelit mantan Bupati Belitung itu.

"Saya tidak mau karena pak Ahok sedang pengamatan masalah hukum di KPK. Konstituen pasti nolak," ujar Lulung.

Lulung mengaku baru mengetahui rencan PPP yang mengusungnya maju dalam pilgub 2017 pagi tadi. Kata dia, proses penunjukan cagub dan cawagub harus melalui musyawarah kerja wilyaha (mukerwil).

"Itu hasil dari survey, kapabilitas, popularitas sama elektabilitasnya," katanya.

Meski demikian, Lulung tak menampik kemungkinan maju sebagai calon gubernur DKI dari PPP. Lulung bahkan siap menentang Ahok kalaupun tidak dikawinkn dengan dalam pilgub 2017 mendatang.

"Saya siap melawan Ahok. Di Bangka Belitung adiknya kalah, itu warning akibat Ahok yang tidak punya tata krama," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement