Selasa 05 Jan 2016 16:07 WIB

Aktor Tim Roth Pandang Tarantino tak Berubah

Quentin Tarantino dan Tim Roth
Foto: EPA
Quentin Tarantino dan Tim Roth

REPUBLIKA.CO.ID, Aktor Tim Roth, yang bergabung kembali dengan Quentin Tarantino dalam "The Hateful Eight", mengatakan sutradara itu masih sama seperti pada awal 1990-an saat melambungkan namanya, meski sekarang lebih mumpuni.

Roth sebelumnya berperan dalam beberapa film Trantino, yaitu "Reservoir Dogs" dan "Pulp Fiction", dan kini juga ikut membintangi "The Hateful Eight", film kedelapan sang sutradara, yang menceritakan pemburu hadiah pasca-perang saudara di Wyoming.

"Dia tahu lebih banyak. Dia semakin baik sejak kami membuat 'Reservoir Dogs', yang memakan waktu lima pekan," kata Roth kepada Reuters.

"Dia tahu bagaimana membuat alur cerita efisien, lebih artistik. Dia lebih visioner dan pada saat sama masih seperti saat muda dulu," katanya.

Tidak hanya dengan Tim Roth, film tersebut juga menyatukan kembali beberapa pekerjasama pada masa lalu Trantino, seperti, Samuel L. Jackson, Michael Madsen and Kurt Russell.

Film itu dimulai dengan seorang pemburu hadiah John Ruth (Russell) dan buron Daisy (Jennifer Jason Leigh) dalam kereta pos menuju kota Red Rock sebelum akhirnya bertemu dua orang asing yang membawa mereka ke luar negeri. Kemudian mereka pun bertemu tokoh lain, berkenalan dan kemudian hal rumit terjadi.

Trantino membuat film tersebut dengan format lama, yang disebut dengan Ultra Panavision 70mm dengan layar lebar. "Seperti kau akan bermain, kau akan melihat panggung dan kau dapat memilih apa yang ingin kau lihat dan ini seperti memberimu kesempatan," kata Russell.

"The Hateful Eight" sudah ditayangkan di AS, sukses di bioskop Eropa pada minggu ini dan akan diputar di negara lain pada bulan ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement