REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika menutup pangkalan pesawat tanpa awak (drone) di Ethiopia Selatan yang merupakan bagian upaya anti-terorisme Amerika di wilayah itu.

Kepada VOA, Kedutaan Amerika di Addis Ababa mengatakan hari Senin (4/1), "personil militer Amerika tidak lagi di Arba Minch," kota dimana pangkalan itu berada.

Petugas pers kedutaan, Katherine Diop, mengatakan dalam surat elektronik, Amerika dan Ethiopia mencapai "keputusan bersama bahwa kehadiran kami di Arba Minch saat ini tidak diperlukan."

Pangkalan Amerika itu dibuka tahun 2011 dan digunakan untuk meluncurkan drone di atas Somalia, kubu kelompok militan Muslim al-Shabab.

Koran Washington Post melaporkan saat itu bahwa drone-drone itu mungkin dilengkapi rudal Hellfire dan bom yang dipandu satelit. Departemen Pertahanan Amerika mengatakan pesawat itu tidak bersenjata dan hanya digunakan untuk pemantauan.