REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengumuman rapor penilaian menteri-menteri jadi perhatian publik. Pasalnya, rapor diumumkan oleh seorang yang notabene juga menjabat sebagai menteri.

Pengamat Politik dari Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan rapor penilaian menteri-menteri boleh saja untuk diumumkan ke publik.

Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan memenuhi beberapa persyaratan etik, seperti soal siapa yang melakukan penilaian dan siapa yang melakukan pengumuman.

"Diumumkan boleh saja, tapi tentu dengan kondisi dan persyaratan tertentu," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (5/1).

(Baca: Yuddy Diprotes Menteri Lain Saat Umumkan Rapor Kinerja)

Ia melanjutkan, salah satu aspek yang harus diperhatikan, adalah siapa yang melakukan penilaian terhadap menteri-menteri tersebut.

Ia menyarankan kalau hasilnya akan diumumkan ke publik, akan lebih baik jika penilaian dilakukan oleh lembaga independen, dengan berbagai indikator dan kriteria kelayakan tertentu.

Selain itu, lembaga atau otang yang melakukan pengumuman akan lebih baik jika dilakukan oleh pihak yang tidak bersangkutan dengan penilaian, terlebih ikut dinilai.

Ray menekankan hal itu harus dilakukan agar masyarakat tidak bingung melihat ada seorang menteri, memberi penilaian atas kinerja yang ia lakukan sendiri.

Sebelumnya, tindakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, mengumumkan rapor penilaian menter-menteri, termasuk kepada dirinya sendiri.

Hal ini cukup menyita perhatian publik, mengingat penilaian dan pengumuman rapor menteri-menteri dilakukan oleh sesama menteri.

(Baca juga: Jokowi Setuju Rapor Menteri Diumumkan)

Ikuti Whatsapp Channel Republika