REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Dalam sebuah dokumen yang dirilis pada malam tahun baru, Jumat (1/1), Pemerintah Rusia menyebut Amerika Serikat sebagai salah satu ancaman terhadap keamanan negara.
Dokumen berjudul Strategi Keamanan Nasional Federasi Rusia itu ditandatangani langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Menanggapi hal ini, Kantor Pusat Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau yang biasa disebut Pentagon menyatakan, sebenarnya tidak ada alasan bagi Rusia untuk memasukan Amerika Serikat sebagai ancaman keamanan nasional.
"Mereka tidak memiliki alasan memasukan kami sebagai salah satu ancaman. Kami tidak pernah berniat melancarkan konflik dengan Rusia,'' ujar Juru Bicara Pentagon, Captain Jeff Davies, seperti dikutip World Bulletin, Selasa (5/1).
Kendati begitu, Jeff mengakui, selama ini memang ada beberapa kebijakan luar negeri yang berseberangan antara kedua negara, terutama dalam menyikapi sejumlah konflik.
Sebagai contoh, dua negara itu berseberangan dalam menyikapi konflik di Ukraina dan perang saudara di Suriah."Kami memang memiliki perbedaan. Tapi tentu salah, jika melihat Amerika Serikat sebagai ancaman terhadap Rusia," kata Jeff.
Pemerintah Rusia memang menyebut Amerika Serikat sebagai ancaman nasional. Hal ini terkait dengan langkah Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk NATO, dalam melancarkan aksi militer di sejumlah negara.