Selasa 05 Jan 2016 19:39 WIB

Ditegur Karena Lawan Arus, Pria Ini Pukuli Anggota Polantas

Rep: C30/ Red: Ilham
Polantas menjaga kelancaran lalu lintas (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Polantas menjaga kelancaran lalu lintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria berinisial HR (26 tahun) nekat memukuli anggota Patroli Pengawal Ditlantas Polda Metro Jaya, Brigadir Sulikan. Sulikan dipukul di jalan Pal Merah Selatan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin malam.

"Pelaku nekat memukuli lantaran dia tidak terima ketika ditegur oleh petugas kalau dia melawan arus jalan," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Mustaqim, Selasa (5/1).

Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat Sulikan yang sedang berjaga mengatur lalu lintas di Jalan Pal Merah mengetahui ada pengendara yang melawan arus. Sulikan langsung menegur pria tersebut.

Bukannya mengikuti perintah, HR (26) malah memaki-maki petugas tersebut. Tidak cukup memaki, HR (26) memukuli Sulikan dengan membabibuta. (Baca: Polisi Tangkap Pengguna STNK Palsu).

"Sulikan tidak melawan, hanya menahan saja dengan tangannya," kata Mustaqim.

Akibatnya, Sulikan mengalami lebam di lengan kanan dan kakinya. Sementara rahang kirinya terluka hingga tak bisa menelan makanan. Warga yang menyaksikan kejadian itu kemudian menghakimi HR.

"Rupanya HR ini pernah ditilang sebelumnya, padahal dia mengaku kalau dia wartawan, jadi kesal dengan polisi," kata Mustaqim.

Mustaqim mengatakan, baik itu wartawan maupun polisi, semuanya sama-sama masyarakat. Jika melanggar peraturan tetap akan terkena sanksi.

Atas tindakannya, HR terancam 5 tahun penjara karena melawan petugas dan Pasal 351 dengan ancaman 2,8 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement