REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB) sudah bisa menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2016. Alokasi penyaluran KUR tahun ini ditargetkan sebesar Rp 100 triliun–Rp 120 triliun.
Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UMKM, Braman Setyo, menyatakan, saat ini terdapat tiga bank pemerintah yakni BRI, BNI dan Bank Mandiri yang menyalurkan KUR Mikro.
Selain itu, terdapat dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) yakni BPD Kalbar dan BPD NTT yang menyalurkan KUR untuk wilayah Indonesia bagian timur, serta dua bank swasta yakni Maybank Indonesia dan Sinarmas Bank yang menyalurkan KUR khusus Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Komite Kebijakan KUR telah membuka kesempatan bagi bank swasta dan BPD untuk menyalurkan KUR. Selain itu, LKNB yang terdiri dari perusahaan pembiayan dan perusahaan modal ventura juga diperbolehkan menyalurkan KUR tahun ini.
Dia mencontohkan, Adira Finance jika berminta bisa mengajukan untuk menyalurkan KUR.
"Penambahan lembaga keuangan nonbank sebagai penyalur KUR ini masih sebagai pilot project di awal tahun 2016, kalaupun sukses nantinya akan dibuka lebar-lebar untuk LKNB lainnya," katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koperasi dan UMKM, Jakarta, Selasa (5/1).