REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menolak permohonan PT Liga Indonesia untuk menyelenggarakan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2016.
BOPI menjelaskan alasan di balik penolakan tersebut. Yakni belum terpenuhinya beberapa syarat untuk menyelenggarakan ISL.
Hal itu bekaitan dengan sanksi Menpora berdasarkan surat keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga nomor 1307 tertanggal 17 Maret 2015.
"Yakni perihal pengenaan sanksi administratif berupa kegiatan keolahragaan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak diakui oleh pemerintah," demikian pernyatan Ketua Umum BOPI M.Noor Aman yang tertera dalam surat tanggapan kepada PT Liga dengan nomor 001/BOPI/KU/I/2016 , Selasa (5/1).
Surat ini ditembuskan kepda beberapa pihak terkait. Antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua Tim Transisi, dan Mabes Polri.
"Demikian hal ini disampaikan untuk ditindaklanjuti," ujar Noor.
Sebelumnya, PT Liga melayangkan surat meminta rekomendasi kepada BOPI sehubungan dengan niatan mengadakan kompetisi tertinggi sepak bola nasional itu.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika