REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengungkapkan pesawat Lion Air JT 388 rute Jakarta-Pekanbaru terpaksa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam karena gangguan pada sayap.
"Tadi 'flight control problem', sehingga pesawat dialihkan ke bandara di Batam untuk perbaikan," kata Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ibnu Hasan di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan, pesawat Lion JT 388 merupakan penerbangan perdana setiap hari dari Jakarta dan lepas landas sesuai jadwal sekitar pukul 06.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pesawat tersebut akan tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru sekitar pukul 7.45 WIB setelah menempuh perjalanan 1 jam 45 menit dengan jarak perjalanan 605 kilometer.
"Untuk JT 388, terjadi masalah dengan sistem kontrol. Sehingga pilot memutuskan harus turun di bandara terdekat demi keselamatan penumpang," katanya.
Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan pesawat JT-388 yang membawa 210 penumpang tersebut kemudian mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 08.20 WIB.