Selasa 05 Jan 2016 21:44 WIB

Turki Serukan Saudi-Iran Berdamai

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Didi Purwadi
Demonstran Iran meneriakkan slogan sambil membawa foto ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr saat demo menentang eksekusinya di Saudi Arabia, di luar Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran 3 Januari 2016.
Foto: Reuters
Demonstran Iran meneriakkan slogan sambil membawa foto ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr saat demo menentang eksekusinya di Saudi Arabia, di luar Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran 3 Januari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran. Turki menyerukan kedua negara kembali ke bahasa diplomatik.

"Turki menyerukan untuk mengakhiri ancaman, kembali ke bahasa diplomatik, dan mendesak saling berhati-hati," kata sebuah pernyataan kementerian luar negeri Turki, Selasa (5/1).

Arab Saudi memutus semua hubungan dengan Iran pada Ahad (3/1) setelah mengeksekusi mati ulama Syiah Nimr al-Nimr.

Arab Saudi mengatakan, akan mengembalikan semua hubungan antara mereka ketika Iran berhenti ikut campur dalam urusan negara lain.

sumber : reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement