REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar menyatakan Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning seharusnya meminta izin lebih dulu jika ingin memperkuat tim lain pada turnamen Piala Gubernur Jambi 2016.
Media Officer PSM Ramli Manong di Makassar, Selasa (5/1), mengatakan pihaknya juga baru mendengar kabar bahwa dua pemain yang masih terikat kontrak hingga 2017 itu memperkuat tim lain di Piala Gubernur Jambi.
"Seharusnya tidak boleh begitu saja melakukan kontrak dengan tim lain sebelum mendapatkan izin dari manajemen. Mungkin keduanya berfikir karena tidak ada kompetisi sehingga bisa melakukan itu," katanya.
Mengenai kemungkinan mendapatkan teguran atau sanksi dari manajemen, dirinya mengaku masih akan melihat kedepan. Namun pihaknya bisa saja memanggil pemain yang bersangkutan sewaktu-waktu.
Berdasarkan pemberitaan sejumlah media, mantan timnas U-19 itu kini sudah bergabung dengan PS Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, menghadapi turnamen Piala Gubernur Jambi.
Selain dua pemain PSM itu, pengelolah PS Bungo juga mendatangkan rekan Maldini dan Muchlis di timnas U-19 yakni Paolo Oktavianus Sitanggang.
"Jika memang keduanya dikontrak salah satu tim (seperti yang diberitakan), tentu sudah seharusnya lebih dulu berkomunikasi dengan manajemen karena kedua pemain tersebut memang terikat kontrak jangka panjang dengan PSM," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Klub PSM, Sumirlan, menyatakan untuk persiapan dan pembentukan tim senior menghadapi turnamen independen baru akan dilaksanakan usai pertemuan klub peserta dengan PT Liga Indonesia yang dijadwalkan pertengahan Januari 2016.
Turnamen jangka panjang yang digagas PT Liga Indonesia itu memang direncanakan antara Februari dan Maret. Namun jika melihat waktu maka kemungkinan besar baru bisa dilaksanakan pada Maret. PSM juga telah mengusulkan untuk dimulai pada Maret 2016.
"Jika turnamen IST yang digagas PT Liga Indonesia berjalan sesuai rencana maka keduanya tentu akan kita panggil kembali. Apalagi kita sudah mulai persiapan pertengahan Januari ini," ujarnya.