REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Zinedine Zidane tak mau mengulangi kesalahan Rafael Benitez. Pelatih baru Madrid ini berjanji akan mengusung permainan menyerang sebagai identitas Los Blancos.
"Sepak bola yang baik selalu penting di tempat ini dan saya akan melanjutkan itu," kata Zidane dalam koferensi pers Selasa (5/1), seperti dikutip World Soccer. "Harus sepak bola ofensif, seimbang, dan tidak ada yang lain."
Zidane menggantikan Benitez yang dipecat setelah tujuh bulan menukangi tim. Meskipun menjadi tim paling produktif di La Liga, Benitez dikecam karena gaya negatif Real di bawah polesannya.
Selain mengubah gaya bermain Madrid menjadi lebih ofensif, legenda sepak bola Prancis ini juga telah memasang target yang jelas dan berjanji melakukan yang terbaik untuk mencapai target tersebut.
"Targetnya adalah selalu memenangkan Liga Champions dan saya akan mencoba membuat itu mungkin," ujar dia.
Zidane, yang bermain untuk Real selama lima tahun dan terkenal karena gol spektakuler pada final Liga Champions 2002 menegaskan tak ada ketegangan dalam timnya.
"Saya punya perasaan yang baik, tetapi pelatih tidak pernah sepenuhnya siap, terutama pelatih yang tidak pernah menangani ini sebelumnya," katanya.
"Saya memiliki motivasi dan harapan. Semua itu akan membantu saya."
Pertandingan pertama Zidane sebagai pelatih akan melawan Deportivo La Coruna di Bernabeu pada Sabtu (9/12).