REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR – Praktisi perbukuan Indonesia Firdaus Umar dinobatkan sebagai Tokoh Perbukuan ASEAN 2015. Ia menerima anugerah tersebut dari Pemerintah Malaysia.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Dalam Negeri Malaysia YAB Dato’ Seri Dr Ahmad Zahid bin Hamidi dalam acara bertajuk “Anugerah Buku Negara” di Pusat Dagangan Dunia Putra (PWTC) Kuala Lumpur, Senin (4/1).
“Penghargaan ini diberikan melihat kiprah dan kepedulian Firdaus Umar dalam menjalin hubungan/silaturahim dalam dunia perbukuan antara Indonesia dan Malaysia khususnya sudah terbina sejak 50 tahun yang lalu,” ujar Ahmad Zahid.
Firdaus Umar merupakan Pimpinan Penerbit Mutiara, juga ketua umum Gabungan Toko Buku Indonesia (GATBI), dan ketua umum Yayasan Gemar Membaca Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai ketua umum Pengurus Pusat Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) dan sebagai anggota Dewan Pertimbangan PP Ikapi.
Apresiasi diberikan dalam bentuk piagam, tropi dan hadiah uang sebesar 5.000 ringgit Malaysia. Hadir dalam acara tersebut Ketua Ikapi DKI Jakarta yang juga sekretaris umum gerakan Ayo Membaca Indonesia (AMIND) Afrizal Sinaro.