REPUBLIKA.CO.ID, STOKE--Stoke City harus mengakui keunggulan Liverpool 0-1 dalam partai leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Britannia. Rabu (6/1) dini hari WIB.
Hasil ini membuat langkah Stoke menuju Wembley makin sulit karena harus mengejar defisit pada leg kedua di Anfield.
Kekecewaan pelatih Stoke City Mark Hughes menjadi makin berlipat karena menilai timnya sangat dominan, terutama pada babak kedua.
"Kami memang hanya butuh masuk ke waktu istirahat untuk membalikkan situasi," kata Hughes dikutip dari Teamtalk usai laga.
Eks pemain Manchester United (MU) ini berujar, dia mengaku sempat memanfaatkan situasi atas cedera yang mendera bek tengah Liverpool Dejan Lovren pada laga tersebut. Melihat Lucas Leiva diposisikan di deretan empat bek sejajar menggantikan Lovren, Hughes mengendus ada masalah di kubu lawan.
"Kami langsung mengorganisir permainan untuk memanfaatkan momentum ini. Melakukan banyak tekanan ke jantung pertahanan mereka dan menunggu apa yang akan terjadi," kata dia.
Namun meski terus mencoba, usaha para pemainnya tak juga membuahkan hasil. Padahal dia melihat timnya bisa membuat banyak peluang bersih yang berpotensi besar menghasilkan gol penyama kedudukan.
"Sayangnya tidak ada gol yang terjadi atas usaha keras kami. Kini kami harus lebih maksimal di Anfield," kata dia.