REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video yang menunjukan sebuah latihan militer yang keras menarik perhatian media asing, Daily Mail. Video itu menunjukan latihan anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU. Namun dalam laporannya, Daily Mail menyatakan itu adalah latihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Dalam artikel yang berjudul "Lihat Latihan Mengerikan Tentara Indonesia yang Dihujani Peluru Ketika Merayap di Lumpur" pada 29 Desember 2015, Daily Mail menggambarkan latihan itu sebagai sesuatu yang sangat keras dan ekstrim.
Rekaman itu menunjukan enam prajurit Paskhas melakukan kamuflase dan merangkak di tengah lumpur. Sementara, dua tentara lain menghujani mereka dengan peluru dari atas.
Semburan lumpur akibat peluru yang mendarat dekat tentara yang merayap dapat dilihat dengan jelas. "Tidak jelas persis di mana video tersebut direkam, tapi diyakini menunjukan militer Indonesia dalam pasukan khusus yang dikenal sebagai Kopassus," tulis Daily Mail.
Kopassus, lanjut media itu, telah melakukan latihan kontra-terorisme bersama pasukan SAS Australia. "Kopassus terkenal karena latihan-latihan mereka yang keras," tulis Daily Mail.
"Pasukan (Kopassus) ini telah dikutuk oleh beberapa pasukan militer Barat karena sedang dibayangi dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia."
Di Barat, Kopassus memang sering diserang isu pelanggaran HAM, tapi kehebatan pasukan ini tetap dikagumi. Sampai hari ini, video itu telah mendapat 28 komentar dari pembaca. (Lihat berita dan videonya di halaman berikutnya).