REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kuwait menarik duta besarnya dari Iran. Ini merupakan salah satu dampak dari dieksekusi matinya ulama Syiah dan diserangnya Kedutaan Besar Arab Saudi oleh para pengunjuk rasa di Iran.
"Penyerangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi merupakan tindakan yang benar-benar melanggar konvensi internasional terhadap komitmen Iran yang berjanji akan melindungi keamanan diplomat," kata Menteri Luar Negeri Kuwait, seperti dilansir IBTimes, Selasa, (5/1).
Kuwait memutuskan untuk menarik duta besarnya setelah Arab Saudi, Bahrain, dan Sudan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 4 Januari kemarin. Hubungan Arab Saudi dan aliansinya menegang dengan Iran karena Arab Saudi menghukum mati ulama Syiah Nimr al-Nimr.
Para pengunjuk rasa di Teheran tidak terima dengan hukuman mati yang diberikan kepada ulama Syiah. Mereka menyerang Kedutaan Besar Arab Saudi.