Rabu 06 Jan 2016 10:25 WIB

Kuwait Tarik Duta Besarnya dari Iran

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Demonstran Iran meneriakkan slogan sambil membawa foto ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr saat demo menentang eksekusinya di Saudi Arabia, di luar Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran 3 Januari 2016.
Foto: Reuters
Demonstran Iran meneriakkan slogan sambil membawa foto ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr saat demo menentang eksekusinya di Saudi Arabia, di luar Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran 3 Januari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kuwait menarik duta besarnya dari Iran. Ini merupakan salah satu dampak dari dieksekusi matinya ulama Syiah dan diserangnya Kedutaan Besar Arab Saudi oleh para pengunjuk rasa di Iran.

"Penyerangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi merupakan tindakan yang benar-benar melanggar konvensi internasional terhadap komitmen Iran yang berjanji akan melindungi keamanan diplomat," kata Menteri Luar Negeri Kuwait, seperti dilansir IBTimes, Selasa, (5/1).

 

Kuwait memutuskan untuk menarik duta besarnya setelah Arab Saudi,  Bahrain, dan Sudan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 4 Januari kemarin. Hubungan Arab Saudi dan aliansinya menegang dengan Iran karena Arab Saudi menghukum mati ulama Syiah Nimr al-Nimr.

Para pengunjuk rasa di Teheran tidak terima dengan hukuman mati yang diberikan kepada ulama Syiah. Mereka menyerang Kedutaan Besar Arab Saudi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement