Kisah Pilu di Balik Selimut Perca

Rabu 06 Jan 2016 16:24 WIB

Red: Sadly Rachman

Kisah Pilu di Balik Selimut Perca

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah LSM berbasis di ibukota AS memberi kesempatan bagi warga Amerika untuk berperan dalam menyalurkan suara para perempuan korban kekerasan maupun yang tinggal di daerah konflik lewat cara unik, yaitu membuat selimut perca.

close-up

Layangan Karya Anak Bangsa Ramaikan Festival Layang-Layang Internasional Weifang

Ahad , 28 Apr 2024, 13:15 WIB

Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, ini Prediksi Wapres

Sabtu , 27 Apr 2024, 21:44 WIB

Penari Hip Hop Muslimah Patahkan Stereotip Negatif

Sabtu , 27 Apr 2024, 18:57 WIB

podcast

Indonesia Mau 'Balap' Bursa CPO Rotterdam?

Kamis , 18 Apr 2024, 20:11 WIB

Timbang-Timbang Bursa CPO

Kamis , 18 Apr 2024, 18:13 WIB

Nasib Konten Kreator di Tangan Publisher Rights?

Selasa , 09 Apr 2024, 19:01 WIB

info37

Cukup Dua Menit, Dapatkan Pahala Besar

Sabtu , 27 Apr 2024, 19:53 WIB

Warga: Timnas Indonesia Makin Berkembang dan Maju

Jumat , 26 Apr 2024, 20:21 WIB

Ini Empat Doa untuk Kedua Orang Tua

Kamis , 25 Apr 2024, 17:53 WIB

stokshot

Si Maggot Pahlawan Sampah Makanan

Kamis , 25 Apr 2024, 21:06 WIB

Kota Ta’if, Bukti Kesabaran Rasulullah yang Berbuah Keimanan

Kamis , 25 Apr 2024, 17:25 WIB

Menikmati Kota Ta’if dari Kereta Gantung

Selasa , 23 Apr 2024, 12:54 WIB

Terkait

Jokowi Berharap Penyelesaian Minimi Bisa Terjadi Juga di Poso-Papua

01 January 1970, 07:00 WIB

Kala Perempuan Hadir Dan Terlibat Di Desa

01 January 1970, 07:00 WIB

Memperkuat Partisipasi Perempuan Di Desa

01 January 1970, 07:00 WIB

Sepanjang 2015, Kasus Kekerasan di Dunia Pendidikan Masih Tinggi

01 January 1970, 07:00 WIB

Saatnya Mengganti Kacamata

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Layangan Karya Anak Bangsa Ramaikan Festival Layang-Layang Internasional Weifang

Ahad , 28 Apr 2024, 13:15 WIB