Rabu 06 Jan 2016 18:33 WIB
Suksesi Kraton Pakualaman

Presiden Jokowi Batal Hadiri Penobatan KBPH Prabu Suryodilogo

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo di pintu pesawat kepresidenan.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo di pintu pesawat kepresidenan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo dikabarkan batal menghadiri Jumeneng Dalem (Penobatan) KBPH Prabu Suryodilogi menjadi KGPAA Paku Alam X, di Puro Pakualaman, Yogyakarta, pada Kamis (7/1) besok.

"Kami baru mendapat informasi dari KPH Indrokusumo, salah satu Panitia  Jumeneng Dalem KBPH Prabu Suryodilogo, yang ikut rapat di Sekretariat Negara. Mungkin karena kepadatan Pak Presiden sehingga batal hadir," ujar Widihasto Wasana Putra, Ketua IV Panitia Jumeneng Dalem KBPH Prabu Suryodilogo, kepada Republika.co.id, Rabu (6/1) sore.

Ia melanjutkan, hingga saat ini belum ada kepastian yang akan mewakili Presiden Jokowi. Namun ia mengatakan, mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri akan tetap hadir.

Sebelumnya Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono mengatakan personil yang disiapkan untuk pengamanan Kedatangan Presiden Jokowi ke Yogyakarta dalam rangka menghadiri Jumeneng Dalem KBPH Prabu Suryodilogo sebanyak 2250 orang.

(Baca juga: Penobatan PA X Sudah Sah dan Sesuai Tradisi)

Awalnya Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri Jumeneng Dalem KBPH Prabu Suryodilogo menjadi KGPAA Paku Alam X, bersama ibu negara Iriana Jokowi. Selain itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri juga akan menghadiri acara tersebut.

Pada acara itu juga akan hadir tiga Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Sekretaris Negara Supratikno dan  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

Di samping itu raja yang sudah konfirmasi akan hadir adala raja dari Cirebon, Kasepuhan, Keprabon, Kanoman, Mangkunegoro IX, Paku Buwono XIII pamit karena sakit mengutus Pageran Puger, dari Puri Karangasem Bali.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement