Rabu 06 Jan 2016 19:08 WIB
Suksesi Kraton Pakualaman

Kisah Kereta Manik Kumolo Pembawa PA X Saat Kirab Agung

Rep: Yulianingsih/ Red: Muhammad Subarkah
Seorang pria memperhatikan kereta yang akan digunakan untuk prosesi kirab ageng jumeneng dalem Paku Alam X di Komplek Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta, DI Yogyakarta, Ahad (3/1).
Seorang pria memperhatikan kereta yang akan digunakan untuk prosesi kirab ageng jumeneng dalem Paku Alam X di Komplek Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta, DI Yogyakarta, Ahad (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Usai prosesi penobatan (jumenengan) sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X,  KBPH Suryodilogo akan dikirab keliling Kadipaten Pakualaman. Paku Alam (PA) X ini akan menaiki Kereta Kencana yaitu Kereta Kyai Manik Kumolo.

Kereta ini akan ditarik oleh enam ekor kuda, di mana setiap kuda akan diikuti satu orang sebagaii kenek. Kirab ini akan menempuh waktu sekitar 2,5 jam dengan jarak tempuh 4 kilometer.

Menurut Ketua Panita I Jumenengan KGPAA Paku Alam X, KPH Indrokusumo, kereta Kyai Manik Kumolo itu dibuat di pabrik kereta F Muers, London, pada tahun 1812 atau pada masa kekuasaan Paku Alam I.

Kereta ini merupakan hadiah dari Sir Thomas Stamford Raffles kepada Paku Alam I. Pada jamannya, kereta Kyai Manik Kumolo digunakan untuk menghadiri upacara-upacara resmi. Seperti kereta-kereta kerajaan lainnya, kereta ini juga dilengkapi dengan tempat untuk penongsong di belakang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement