Rabu 06 Jan 2016 20:14 WIB

Kandidat Presiden FIFA Ini Damprat Blatter dan Platini

Pangeran Ali bin Al Hussein
Foto: Reuters
Pangeran Ali bin Al Hussein

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH  --  Sepp Blatter dan Michel Platini sungguh tidak bertanggung jawab karena menyetujui sebuah pembayaran yang membawa aib kepada dunia sepak bola, kata Pangeran Ali bin Al Hussein yang akan bertarung pada pemilihan Presiden FIFA bulan depan.

Pangeran Mahkota Yordania ini mengatakan badan sepak bola dunia itu tengah mengarah kepada malapetaka baru jika tidak memilih kandidat yang tepat untuk menggantikan Blatter pada pemungutan suara 26 Februari mendatang.

Skorsing delapan tahun kepada Blatter dan Platini telah membuat keduanya mengalami aib dan berjuang menyelamatkan kehormatan mereka.

Namun Pangeran Ali menilai tidak ada celah bagi mereka untuk bisa menghindarkan diri dari masalah akibat pembayaran 2 juta dolar yang setujui Blatter kepada Platini pada 2011. Pangeran Ali mengatakan masalah itu adalah semacam praktik gelap yang harus dikikis.

"Pada masa dan zaman ini, kesepakatan lisan adalah sungguh tidak bertanggung jawab. Anda harus terbuka, ini harus akuntabel. Itu semata cara normal dalam menjalankan bisnis," kata dia

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement