REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 tim akan mengikuti gelaran Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016 pada 6-28 Februari. Dari 12 tim tersebut, sepuluh di antaranya merupakan kontestan Indonesia Super League (ISL) dan dua tim amatir.
Salah satu tim yang diproyeksikan ambil bagian adalah Persib Bandung. Hanya, hingga saat ini sang jawara Piala Presiden, Persib belum memastikan diri ikut andil dalam turnamen untuk memeriahkan HUT Kaltim ke-59 tersebut.
Terkait ini, Ketua Organizing Committee Piala Gubernur Kaltim Zuhdi Yahya menegaskan akan memberikan tenggat waktu selama satu pekan kepada Persib untuk memberikan keputusan. Jika pada akhirnya Persib memilih untuk tidak ambil bagian, pantia akan menggantinya dengan tim lain.
Sejauh ini ada tiga klub yang telah mengantre untuk menggantikan Maung Bandung, yaitu Gresik United, Persela Lamongan dan Martapura FC.
"Kami beri waktu satu pekan untuk Persib. Tapi kami yakin Persib akan ambil bagian dalam turnamen ini," tutur Zuhdi saat jumpa pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta pada Rabu (6/1) malam WIB.
Sementara itu wakil pantia pelaksana, Yunus Nusi mengaku sebenarnya Persipura Jayapura juga belum secara resmi menyatakan keikutsertaannya dalam Piala Gubernur Kaltim.
Sampai saat ini tim berjuluk Mutiara Hitam itu masih mencari sponsor untuk menunjang Boaz Salossa dan kawan-kawan di turnamen ini.
Namun Yunus percaya, tim sekelas Persipura bisa mendapatkan sponsor besar, seperti saat berlaga di Piala Jenderal Sudirman.
Yunus menambahkan untuk sistem pertandingan akan mengadopsi Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Yaitu tidak adanya perpanjangan waktu jika dalam waktu normal hasil tetap seri, melainkan langsung adu penalti.
Dari 12 klub akan dibagi menjadi tiga grup. Tiga di antaranya bertindak sebagai tuan rumah dengan menggunakan stadion masing-masing, yaitu Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, dan Persiba Balikpapan.
Adapun pembukaan dan penutupan akan digelar di Stadion Utama Palaran.