REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini kecewa dengan keputusan wasit yang memimpin duel timnya melawan Everton pada leg pertama semifinal Piala Liga Iggris. Menurut dia, sang pengadil Bobby Madley turut andil atas kekalahan 1-2 kubunya dari tuan rumah di Goodison Park, Kamis (7/1) dini hari WIB.
(Baca: Tandukan Lukaku Pastikan Kemenangan Everton Atas City)
Pellegrini menyebut dua kesalahan utama Bobby. Pertama, ia menganggap Romelu Lukaku berada dalam posisi offside sebelum Ramiro Funes Mori mencetak gol dari situasi kemelut pada injury time babak pertama.
Pada paruh kedua ia menilai timya harus mendapat penalti saat pemain pengganti the Toffees Kevin Mirallas melanggar Jesus Navas di area terlarang.
"Saya kecewa pada hasilnya, Anda tidak bisa bahagia ketika tidak memenangkan pertandingan. Tapi saya pikir kami tidak pantas kalah terutama setelah dua drama yang sangat penting," tutur juru taktik berkebangsaan Cile dikutip dari Daily Mail, Kamis (7/1).
Kendati demikian, Pellegrini menegaskan kubunya tidak pernah kehilangan keyakinan. The Citizens, kata dia, siap melakukan pembalasan pada leg kedua dua pekan ke depan. Sehingga ambisi berlaga pada partai puncak di Wembley terwujud.
"Kami kalah saat ini, tapi saya pikir kami bisa bermain di final. Jika kami menang 1-0 saja di kandang, kami berhak melanjutkan kompetisi," ujarnya.