Kamis 07 Jan 2016 09:16 WIB
Suksesi Keraton Pakualaman

Kenakan Kebaya Abu-Abu Tua, Megawati Hadiri Jumenengan PA X

Rep: Yulianingsih/ Red: Muhammad Subarkah
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri jumenengan KBPH Prabu Suryodilogo menjadi KGPAA Paku Alam X di Bangsal Sewotomo, Puro Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (7/1).
Foto: Republika/Yulia Ningsih
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri jumenengan KBPH Prabu Suryodilogo menjadi KGPAA Paku Alam X di Bangsal Sewotomo, Puro Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri jumenengan KBPH Prabu Suryodilogo menjadi KGPAA Paku Alam X di Bangsal Sewotomo, Pura Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (7/1).

Megawati mengenakan kebaya warna abu-abu tua saat hadir dalam prosesi penobatan putra mahkota menjadi Paku Alam X tersebut. Megawati hadir tepat pukul 08.40 WIB.

Orang nomor satu di tubuh PDIP ini didampingi putrinya, Puan Maharani, yang juga menkokesra dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Prosesi jumenengan sendiri akan dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Diawali dengan keluarnya KBPH Prabu Suryodilogo dari ndalem ageng.

Bagi keluarga mendiang presiden Sukarno, Pura Pakualaman memang punya arti khusus. Di sinilah dahulu, yakni semasa perjuangan kemerdekaan (1946 -1950) atau ketika Yogyakarta menjadi ibu kota negara, keluarga Bung Karno tinggal. Bahkan, Megawati pun lahir di Istana ini. Dulu, Bung Karno menyebut Megawati lahir di kala hujan lebat mengguyur kompleks Pura Pakualaman.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement