Kamis 07 Jan 2016 09:34 WIB
Suksesi Keraton Pakualaman

Usai Dinobatkan, Paku Alam X Berjanji akan Berada di Tengah Tradisi dan Pembaruan

Rep: Yulianingsih/ Red: Muhammad Subarkah
Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi ucapan selamat kepada  jumenengan KBPH Prabu Suryodilogo yang diangkat menjadi KGPAA Paku Alam X di Bangsal Sewotomo, Puro Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (7/1). (foto : Nico Kurniajati)
Foto: foto : Nico Kurniajati
Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi ucapan selamat kepada jumenengan KBPH Prabu Suryodilogo yang diangkat menjadi KGPAA Paku Alam X di Bangsal Sewotomo, Puro Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (7/1). (foto : Nico Kurniajati)

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Usai dinobatkan sebagai KGPAA, Paku Alam X berjanji akan bekerja sekuat tenaga membangun masyarakat DI Yogyakarta. Janji itu diucapkan Paku Alam X usai prosesi penyematan pusaka keris Kyai Buntit dalam prosesi jumenengan-nya di Bangsal Sewotomo, Puro Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (7/1).

"Saya berjanji bekerja sekuat tenaga untuk memenuhi harapan masyarakat dan keluarga besar Pakualaman. Demikian janji saya sebagai KGPAA Paku Alam X agar Gusti Alloh Meridhai," ucap PA X.

Dalam sambutannya seusai penobatan, di hadapan para tamu PA X mengatakan bahwa kewajibannya sebagai Paku Alam X sangat berat. "Sepengetahuan saya kebudayaan memiliki banyak makna. Kebudayaan merupakan praktik berpikir. Kebudayaan bukan hanya manifestasi kesenian. Karenanya, tugas saya sebagai pengemban kebudayaan tidak mudah," ujarnya.

PA X berjanji akan terus berada di  antara tadisi dan pembaruan yang selalu menuntut inovasi. Apalagi, perubahan terus terjadi begitu cepat.

"Tradisi Pakualaman sebagai bagian tak terpisahkan dari Kesultanan Yogya akan dijadikan tolok ukur memahami perubahan yang cepat agar tidak keluar jalur. Saya meminta peran serta seluruh rakyat Yogyakarta untuk mendukung itu," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement