REPUBLIKA.CO. ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 klub bakal mengikuti Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Di antara 12 peserta itu terselip nama PS TNI dan tim PON Kaltim.
Menurut ketua Organizing Committee Turnamen Piala Gubernur Kaltim Zuhdi Yahya mengatakan dilibatkannya dua tim amatir tersebut memiliki alasan tersendiri.
Zuhdi mengaku diundangnya PS TNI dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim karena permintaan sponsor turnamen. Menurutnya PS TNI yang tampil agresif di Turnamen Piala Jenderal Sudirman menyita perhatian publik.
Sehingga pihak sponsor pun menganggap PS TNI saat ini memiliki nilai jual, meskipun tidak memiliki basis suporter secara resmi.
Di samping itu, juga sebagai apresiasi kepada para pemain muda sepak bola Indonesia. Mengingat seluruh skuat PS TNI merupakan pemain muda, bahkan beberapa pemainnya adalah mantan penggawa tim nasional U-19.
"Mereka memiliki nilai jual seperti tim ISL lainnya, usai penampilan apiknya di Piala Jenderal Sudirman. Tentu saja bisa menjadi daya tarik turnamen ini," ungkap Zuhdi, saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (6/1) malam WIB.
Kemudian untuk Tim PON Kalimantan Timur sendiri diikutkan sebagai ajang pemanasan jelang turnamen sepak bola PON Jawa Barat. Disebutnya PON Kalimantan Timur memiliki kualitas tak jauh berbeda dengan peserta lainnya.
Bahkan Zuhdi bertaruh Tim PON Kalimantan Timur tidak hanya menumpang lewat saja dalam turnamen HUT Kalimantan Timur ke-59.