REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan meresmikan Konsulat Kehormatan di Ramallah, Palestina. Hal ini dilakukan sebagai bukti Indonesia tidak pernah mundur mendukung kemerdekaan Palestina.
Konsulat Kehormatan tersebut didirikan pada 2015 dan akan diresmikan awal 2016 ini. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Natsir mengatakan, saat ini Indonesia masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan peresmian.
Sebab, akses menuju Ramallah diakuinya tidak mudah sehingga perlu kesiapan dari Palestina dan juga koordinasi dengan Yordania.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi mengatakan, langkah tersebut adalah bukti bila Indonesia berkomitmen tinggi untuk kebebasan Palestina. Selain itu, Indonesia juga mendukung keanggotaan Palestina di UNESCO.
Di berbagai kesempatan, Indonesia ikut ambil andil dalam berbagai konferensi terkait isu Palestina. Salah satunya sebagai tuan rumah International Conference on the Question of Jerusallem yang diselenggarakan pada Desember 2015 di Jakarta dan Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) ketiga.
"Indonesia juga melanjutkan bantuan pembangunan sebesar 100 juta dolar Amerika untuk palestina," kata Retno.
Baca juga, Ini Perbandingan Negara Pendukung Saudi dan Iran.