Kamis 07 Jan 2016 15:59 WIB

AS: 2.500 Anggota ISIS Tewas Bulan Lalu

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Anggota ISIS Siap Menembak menggunakan RPG (1)
Foto: Dailymail.co.uk
Anggota ISIS Siap Menembak menggunakan RPG (1)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sumber Pentagon mengungkapkan setidaknya 2.500 anggota ISIS di Iraq dan Suriah tewas pada serangan yang dilancarkan koalisi pimpinan AS pada Desember lalu.

"Pada Desember kami memperkirakan sekitar 2.500 anggota ISIS tewas dalam serangan udara dari koalisi bersama di Irak dan Suriah," kata Juru Bicara militer koalisi, Kolonel Steve Warren di Baghdad seperti dilansir AFP, Kamis (7/1).

Warren mengatakan, sejak serangan udara koalisi pada Agustus 2014, ISIS telah kehilangan 22 ribu kilometer persegi wilayahnya. Kini diperkirakan 40 persen dari total wilayah yang dimiliki ISIS telah diambil alih.

"Kami percaya ISIS sekarang mendekam untuk bertahan," kata Warren. "Diperkirakan Mei lalu mereka telah mencapai titik puncak capaian perluasan wilayahnya. Dan kini yang mereka alami adalah kehilangan sebagian besar wilayah dari yang telah mereka miliki."

ISIS memproklamirkan pemerintahannya di wilayah Irak dan Suriah pada 18 bulan lalu. Irak menyumbang sebagian wilayah termasuk Ramadi. Warren mengatakan beberapa kelompok ISIS masih ada yang bertahan di Ramadi.

Pasukan Irak di kota itu setidaknya telah menewaskan 60 anggota ISIS. AS mengklaim telah menewaskan 20 ribu hingga 30 ribu anggota ISIS pada 2015.

Namun Pentagon menilai ISIS dengan cepat mampu memulihkan jumlah personil mereka dengan merekrut pemuda yang tidak puas dengan kondisi ketidakadilan di dunia Muslim saat ini.

Baca juga, Pernyataan Tokoh Syiah Nimr yang Menyerang Saudi dan Sekutu.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement