REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan kepada CNBC, Iran telah mengeksekusi ratusan orang setiap tahun. Tak hanya itu, Teheran juga secara aktif mendukung aksi terorisme dan mendorong ketegangan di kawasan Timur Tengah.
"Iran telah lolos dari beragam pembunuhan, secara harfiah, untuk lebih dari 30 tahun," ujar Jubeir. "Mereka terlibat menyuplai senjata buat teroris. Mereka merekrut orang, dan membunuh orang. Mereka memicu ketegangan sektarian di kawasan dan memecah dunia Islam."
Jubeir menambahkan kebijakan Iran melanggar semua norma dan aturan komunitas internasional. Ketika ditanya bagaimana meredakan krisis, ia menjawab mudah. "Sangat sederhana, Iran harus mundur, berhenti untuk tidak bertindak agresif, berhentik intervensi, dan berhenti mendorong terorime."
Soal ulama Syiah yang dihukum mati, Jubeir menegaskan Nimr al-Nimr terlibat dalam kasus terorisme sama seperti Usamah bin Ladin. "Ia memprovokasi orang, merekrut, dan menyediakan senjata untuk melawan keamanan."
Ketegangan Saudi dan Iran pecah setelah Nimr al-Nimr dieksekusi pada akhir pekan lalu. Baca juga, Ini Pernyataan Tokoh Syiah Nimr yang Menyerang Saudi dan Sekutu.