REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Koalisi Saudi akan menginvestigasi laporan yang menyebut mereka telah menyerang Kedutaan Iran di Yaman. Demikian disampaikan Juru Bica Koalisi Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, Kamis (7/1).
Iran mengaku kedutaannya diserang pada Rabu malam. Menurut Asseri, Koalisi melancarkan operasi udara untuk memburu misil peluncur Houthi yang menargetkan wilayah Saudi.
Kelompok pemberontak Houthi, kata dia, juga telah menggunakan fasilitas sipil, termasuk kantor kedutaan yang ditinggalkan. Ia mengungkapkan, tuduhan yang disampaikan atas dasar tuduhan Houthi tidak dapat diterima.
Hubungan Iran dan Saudi memburuk setelah Riyadh mengeksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr. Usai eksekusi itu, pendukung Nimr yang marah merusak Kedubes Saudi di Teheran.
Saudi membalas dengan memutuskan hubungan diplomatik secara sepihak. Sejumlah sekutu Saudi seperti Sudan dan Bahrain mengambil langkah serupa.
Baca juga, Koalisi Saudi Serang Kedutaan Iran di Yaman.