Kamis 07 Jan 2016 18:33 WIB

'Anjloknya Bursa Saham Cina tak Berdampak Signifikan Bagi Indonesia'

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Israr Itah
Bobby Hamzar Rafinus
Foto: Republika Foto/Rakhmawaty
Bobby Hamzar Rafinus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekenomian Bobby Hamzar Rafinus meyakini anjloknya bursa saham Cina tidak akan memiliki dampak signifikan bagi Indonesia. 

Bobby mengatakan, sejauh ini belum ada lembaga keuangan Indonesia yang memiliki portofolio saham yang besar di bursa efek Cina. 

"Sehingga, efeknya anjloknya bursa efek Cina akan sangat kecil terhadap ekonomi kita, walaupun ada persepsi kinerja ekonomi regional yang melemah," kata Bobby, Kamis (7/1). 

Perdagangan bursa saham Cina dihentikan sementara. Ini setelah Shanghai Composite Index di bursa Shanghai Stock Exchange (SSE) anjlok pada perdagangan hari ini, Kamis (7/1).

SSE turun sejauh 7,32 persen di level 3.115,89. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement