REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kandidat pelatih PSM asal Brasil, Luciano Leandro, memutuskan menunda rencana ke Makassar, Sulawesi Selatan, karena masih terkendala visa yang belum rampung.
"Saya sudah berbicara dengan pihak Kedutaan Besar Indonesia di Brasil dan sepakat membantu keperluan admnistrasi jika memiliki surat undangan resmi dari PSM," kata Luciano Leandro yang dikonfrirmasi melalui Blackberry Messenger, Kamis (7/1).
Mantan pemain PSM era 90-an itu menjelaskan, dirinya memang belum mendapatkan surat rekomendasi ke Makassar dari pihak manajemen PSM. Sementara undangan itu dinilai penting untuk mempercepat proses keberangkatan ke Makassar.
Media Officer PSM Makassar, Ramli Manong mengakui pihaknya belum memberikan surat rekomendasi untuk mendatangkan Luciano Leandro. Sebab dirinya menilai jika itu dilakukan maka tentu manajemen harus siap membayar seluruh biaya kedatangan mantan pemainnya tersebut.
Sebaliknya pada sisi yang lain, kata dia, posisi Luciano sama halnya dengan calon pelatih lain yang memang ada kepastian untuk direkrut.
Selain itu, lanjut dia, pelaksanaan Indonesia Super Tournament (IST) sejauh ini memang belum bisa dipastikan setelah adanya keinginan Menpora untuk melibatkan tim transisi. Kondisi ini tentu tidak mendapatkan respon dari klub peserta.
"Kami tentunya mempersilahkan Luciano datang ke Makassar. Kami juga akan melihat bagaimana program latihan yang ingin diterapkan sebelum ada keputusan mengontraknya menangani PSM. Intinya posisi Luciano memang masih sama dengan calon yang lain," ujarnya.
Sebelumnya, Luciano berencana meninggalkan negara asalnya pada tanggal 5 Januari. Berhubung jarak Brasil dan Indonesia yang memang jauh maka perkiaraan kedatangan pemain yang akrab disapa Luci itu baru bisa tiba 7 Januari 2016.
Bahkan dirinya juga mengaku siap memboyong pemain untuk bisa memperkuat PSM pada turnamen independen yang digagas PT Liga Indonesia, Maret 2016.
Pemain yang ingin didatangkan itu bernama Joao Carlos yang berposisi sebagai seorang striker. Pemain ini menurut dia, memiliki potensi dan kemampuan yang dapat diandalkan. Namun kepastian bisa didatangkan atau tidak ke Makassar, masih akan menungu petunjuk dari manajemen PSM.