REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti menegaskan akan terus mengembangkan kasus pembobol tas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ada koordinasi ketat antara pihak bandara dan polisi. Supaya kasusnya bisa berkembang," ujar Krishna di Jakarta, Kamis (7/1).
Polres Bandara Soekarno-Hatta saat ini menelusuri keterlibatan portir Bandara Soekarno-Hatta lainnya. Saat ini sudah empat portir yang ditangkap polisi karena kedapatan mencuri barang-barang di koper penumpang dari bagasi pesawat. Mereka yakni S (22 tahun), M (29), A (28), dan H (29).
Krishna menuturkan, Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu masuk ke Ibu Kota dan Indonesia. Sehingga pengamanan di bandara tersebut bakal terus diperketat.
"Salah satu maskapai L koperatif bekerja sama dengan PMJ. Maskapai lainnya juga harus seperti itu," katanya. Menurut dia, diperketanya keamanan bandara demi kepentingan nasional.