Jumat 08 Jan 2016 07:42 WIB

Perankan Ibu Engeline, Kinaryosih Terus Menangis

Rep: C32/ Red: Indira Rezkisari
Kinaryosih
Foto: IG Kinaryosih
Kinaryosih

REPUBLIKA.CO.ID, Film 'Untuk Angeline' siap digarap oleh sutradara Djito Banyu dengan cerita yang diadaptasi dari kisah nyata kasus pembunuhan Engeline Margriet Megawe. Kinayorsih yang menjadi salah seorang pemeran utama dalam film tersebut merasakan kepiluan tersendiri.

 

“Memerankan karakter ini, setiap membaca skenarionya saya kan seorang ibu punya anak juga tapi kalau merasakan apa yang dialami ibu Hamidah saya nggak kuat,” kata Kinaryosih dengan meneteskan air mata saat konferensi pers di kawasan Pondok Indah Mall 1, Kamis (7/1).

 

Sepanjang karier Kinaryosih di bidang akting, ia mengakui film kali ini selalu membuatnya sedih. Ia mengaku bisa gila jika mengalami apa yang terjadi pada ibu kandung Engeline.

 

Membaca skenario dan bercakap langsung dengan Hamidah ia lakukan untuk mendalami karakternya sebagai Midah dalam film tersebut. “Karakter ibu Midah itu begitu kuat tapi sedih sekali,” tutur Kinaryosih yang saat itu masih meneteskan air matanya.

 

Kinaryosih juga menceritakan, ketika dalam proses pembacaan skenario, ia sempat berbicang dengan Hamidah. Saat berbincang, Kinaryosih menanyakan hal sensitif namun saat itu keduanya hanya bisa sama-sama menangis.

 

Ikut berpartisipasi dalam film tersebut, Kinaryosih hanya berharap bisa membawa hikmah yang berarti agar tidak ada Engeline lain lagi. “Ini bukan film yang hanya sekedar lewat saja tapi semoga bisa sukses,” ungkap Kinaryosih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement