REPUBLIKA.CO.ID, Tak hanya menerima kritik dari para sahabat, Rasulullah SAW pun pernah menerima komplain dari petani. Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta Nasaruddin Umar mengatakan, Rasulullah SAW pernah menerima interupsi dari seorang petani di Madinah.
Alkisah, Rasulullah SAW bertemu dengan petani kurma yang mengawinkan benih kurma. Rasulullah SAW mempertanyakan mengapa benih kurma itu harus dikawinkan dan tidak dibiarkan tumbuh secara alami. Petani kurma yang sangat menghormati Rasullah SAW itu lalu mengikuti kata Sang Nabi.
Ketika masa panen, ia mendapati produksi kurma yang dihasilkan menurun. Ia lalu melaporkan hal ini kepada Rasulullah SAW. Beliau akhirnya menyadari keterbatasan pengetahuannya tentang menanam kurma dan mengatakan, “Kamu sekalian lebih mengetahui urusan duniamu.” (HR ath-Thabrani)
Professor Umar mengatakan, melalui hadis di atas, Rasulullah SAW memberikan hak-hak kepada masyarakat untuk mengambil keputusan sepanjang itu berkaitan dengan urusan duniawi. Jika suatu perkara menyangkut urusan akhirat, itu menjadi hak prerogatif Allah SWT dan Rasul-Nya.