Jumat 08 Jan 2016 14:29 WIB

Salah Kirim, Prototipe Rudal AS Jatuh ke Kuba

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Rudal/ilustrasi
Foto: wikipedia
Rudal/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wall Street Journal melaporkan pada Kamis (7/1), bahwa sebuah model rudal tiruan milik Amerika Serikat yang digunakan untuk pelathan NATO di Spanyol pada 2014 tak sengaja dikirim ke Kuba. Hingga kini rudal tersebut belum dikembalikan.

Seperti dilansir The Guardian, Jumat (8/1), sebuah model rudal tiruan dari jenis misil Hellfire salah dikirim dari Eropa ke Kuba pada 2014. Rudal tersebut tak mengandung bahan peledak, tapi ada kekhawatiran Kuba bisa membagi informasi terkait teknologi tersebut pada musuh potensial AS.

Menurut Departemen Pertahanan AS, Hellfire merupakan rudal udara ke permukaan yang memiliki berat 45 kilogram. Rudal ini dapat digunakan dari sebuah helikopter serang seperti Apache atau pesawat tak berawak seperti Predator. Rudal ini diproduksi oleh Lockheed Martin.

Pejabat AS mengatakan kepada Associated Press, bahwa Lockheed diberi wewenang mengekspor rudal tersebut untuk latihan NATO. Namun ada kesalahan pengiriman, dan kini AS bersama Lockheed bekerja sama untuk mendapatkan kembali perangkat tersebut.

Pejabat mengatakan, AS tak menginginkan ada teknologi pertahanan di negara lain baik itu digunakan atau tidak. Pejabat mengatakan ada kekhawatiran besar bahwa Kuba akan memberikan negara lain akses ke model rudal tersebut.

Menurut laporan WSJ, rudal sebenarnya dikirim ke Spanyol Tapi kemudian dalam perjalanannya semestinya dikembalikan ke Florida, namun sebaliknya rudal malah dimuat ke sebuah penerbangan Air France ke Havana.

Para pejabat AS telah mendesak pemerintah Kuba mengembalikan rudal. AS dan Kuba memulihkan hubungan diplomatik pada 2015 setelah lebih dari 50 tahun permusuhan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement