REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Otoritas Jasa Keuangan menambah jumlah bank penyalur Kredit Usaha Rakyat karena jumlah yang disalurkan cukup banyak, yakni Rp120 triliun, kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad.
"Akan kami tambah bank penyalur KUR, termasuk juga kami izinkan perusahaan pembiayaan untuk menjadi penyalur KUR," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut usai peluncuran Layanan Keuangan Masyarakat Bank Sinarmas di Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berupa program Laku Pandai, Laku Mikro, dan Simpanan Pelajar.
Semula bank pelaksana KUR ada tiga bank pemerintah, yaitu BRI, Mandiri, dan BNI. Selain itu, ada dua BPD Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) serta dua bank swasta (Maybank dan Sinarmas Bank) khusus untuk penyalur KUR TKI.
"Saya kira harus lebih banyak lembaga keuangan yang terlibat, termasuk swasta. Sekitar 25 bank/lembaga keuangan yang menyalurkan KUR," katanya tanpa memerinci nama bank/lembaga keuangan tersebut.
Ia menuturkan dengan banyak bank ikut menyalurkan KUR maka bisa merata dinikmati seluruh masyarakat Indonesia yang memang membutuhkan."Penyaluran KUR selama ini kami nilai cukup bagus, maka kami dukung dan kami tambah bank penyalur KUR," katanya