REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristyanto memimpin rombongan PDIP mendatangi Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Kedatangan ini untuk silaturahim sekaligus menyampaikan undangan pada PBNU untuk menghadiri rapat kerja nasional (rakernas), 10-12 Januari 2016.
"Kami diminta Ibu Mega untuk silaturahim dan sekaligus secara khusus menyampaikan undangan kepada Bapak Said Aqil Siraj," kata Hasto di kantor PBNU, Jumat (8/1).
Dalam silaturahim ini, PDIP sekaligus ingin meminta masukan dari PBNU untuk agenda rakernas. PDIP dalam rakernas nanti akan mengusung tema 'Pembangunan Semesta dan Berencana.' Menurut Hasto, tema itu membutuhkan masukan dari seluruh elemen bangsa. Rencananya, PDIP akan bersilaturahmi dengan semua elemen bangsa, termasuk seluruh elemen keagamaan. Termasuk PBNU.
"Iya betul (minta restu dan masukan), masukan juga betul sangat penting," ujar dia.
Hasto menambahkan, silaturahim yang digelar PDIP sekaligus untuk mengenalkan pengurus DPP PDIP yang baru. Saat silaturahim ke PBNU, Hasto membawa rombongan pengurus DPP lain seperti, Andreas Hugo Pareira, Bambang Dwi Hartono, serta Ahmad Basarah.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah mengatakan, silaturahim yang dilakukan PDIP ini juga akan dilakukan ke tokoh-tokoh nasional lainnya. Selain ke PBNU, partai pimpinan Megawati Soekarno Putri ini juga akan mengunjungi tokoh keagamaan lain, seperti PGI.
"Pokoknya ke tokoh-tokoh strategis, kita akan melakukan sosialisasi," ujar Basarah.