Jumat 08 Jan 2016 21:30 WIB

Elite PPP Bahas Islah Dua Kubu

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Ilham
Romahurmuziy
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Romahurmuziy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak baru upaya penyelesaian konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berlangsung malam ini, Jumat (8/1).

Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy (Romi) mengatakan, rapat pengurus harian DPP PPP yang berlangsung malam ini juga mengundang kubu Djan Faridz. Namun, hingga dimulainya rapat sejak pukul 20.00 WIB, Djan tak tampak di lokasi. Menurut Romi, pihaknya mengundang sembilan orang dari kubu Djan.

Agenda yang sedang dibahas dalam rapat tertutup ini, menurut Romi, antara lain pemilihan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP dan mekanisme islah antardua kubu. Selain itu, soal musyawarah kerja nasional (Mukernas) PPP yang rencananya berlangsung pekan depan juga dibahas.

"Yang diundang adalah pengurus harian DPP hasil muktamar Bandung. Setelah saya menerima SK (Menkumham), saya dihubungi banyak sesepuh partai, yang meminta ini dijadikan momentum rekonsiliasi," kata Romi yang dicegat awak media sebelum rapat tersebut dimulai di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta, Jumat (8/1). (Perselisihan PPP Dinilai Sudah Selesai).

Hadir dalam acara ini antara lain Lukman Hakim Saifuddin dan Arsul Sani. Jumlah peserta mencapai seratusan orang. Romi menjelaskan, khusus untuk pencarian upaya rekonsiliasi, pihaknya juga mengundang Majelis Pertimbangan Partai dan Majelis Pakar. "Semuanya kita undang," kata dia.

Namun, Romi menekankan, jika proses islah juga buntu, maka pihaknya akan melanjutkan upaya hukum. "Kita berharap, semua pihak menerima. Saya sendiri legowo karena ada dua agenda politik. Rangkaian Pilkada serentak 2017. PPP prestasinya papan bawah pada Pilkada lalu," kata dia.

"Yang kedua, terbengkalainya tugas-tugas nasional. Di DPR kita selama 2015 hanya menghasilkan tiga UU."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement