REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- David Bowie menandai hari jadi ke-69-nya pada Jumat (8/1) dengan mengeluarkan album baru, Blackstar. Album ini dipuji pengulas musik sebagai karya terkini dalam karir panjang dan inovatif.
Penyanyi, penulis lagu, aktor dan seniman itu kembali ke musik setelah The Next Day mencapai tangga musik teratas pada 2013. Album tersebut berjarak 10 tahun dari karya sebelumnya.
"Blackstar" diproduseri Bowie bersama teman kerja sepanjang waktunya, Yony Visconti. Album tersebuthanya berisi tujuh lagu tetapi mendapat pujian dari kritikus. Salah satunya, koran Inggris Guardian, menyebut karya itu "memesona dari istirahatnya Bowie sejak karya terakhir".
Album tersebut sebagian besar berwarna jazz. Namun juga memiliki lengkungan nada panggung, jeritan rock industri, memiliki roh balada, napas folk-pop, bahkan hip-hop.
Menjelang peluncurannya pada Jumat, majalah Rolling Stone pada bulan lalu menyebut album Blackstar sebagai mahakarya antiarus induk terbaik sejak album Seventies.
Pada pekan ini, sang penyanyi akan memutar video klip untuk single Lazaris yang menampakan dia berbaring di tempat tidur rumah sakit dengan mata diperban.
Sutradara musik video dan iklan Johan Renck menyutradarai klip tersebut. Dia juga bekerja untuk film sepanjang hampir 10 menit dengan judul sama dengan albumnya.
"Saya tidak ingin membuat video lagi karena prosesnya begitu hebat dan penuh perasaan seperti video ini," kata Renck dalam pernyataan berjaringan, "Pada dasarnya, saya sudah menyentuh matahari."
Pria bernama asli David Jones itu terkenal dengan karya Space Oddity pada 1969. Beberapa tahun terakhir penyanyi yang berlanggan ada di tangga lagu teratas, menghindari publik setelah melakukan operasi jantung pada 2004. Penampilan langsung terakhirnya adalah pada konser amal di New York pada 2006.
Ikuti Whatsapp Channel Republika