Sabtu 09 Jan 2016 13:36 WIB

PAN Janji tak akan Sakiti Partai Pendukung Pemerintah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham
Viva Yoga Mauladi
Foto: Antara/Ujang Zaelani
Viva Yoga Mauladi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bappilu Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menghimbau agar partai pendukung pemerintah tidak merasa tersaingi dengan bergabungnya partai berlambang mata hari itu ke dalam lingkaran pemerintah. Sebab, bergabungnya PAN ke dalam partai pendukung pemerintah bukan untuk melukai partai-partai politik yang sudah mendukung pemerintah sejak awal.

"Bergabungnya PAN ke pemerintah itu sudah pasti tidak akan menyakiti dan tidak akan melukai partai-partai politik pendukung Pak Jokowi sejak awal," kata Viva di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1). (Zulkifli: Bergabungnya PAN Bukan untuk Minta Konpensasi Kabinet).

Dia berjanji, PAN akan tetap menghormati seluruh partai politik yang telah mendukung pemerintahan sejak awal. Terlebih, Presiden Joko Widodo juga sudah pasti mempertahankan komposisi partai-partai politik pendukungnya agar tetap serasi dan harmonis.

"Jadi jangan takut lah. Karena kami sudah sangat yakin Pak Jokowi akan mempertahankan komposisi yang baik, yang serasi dan harmonis," kata Viva.

Menurut Viva, PAN tidak ingin mengintervensi dan menyerahkan soal jatah kursi di kabinet. PAN akan menyerahkannya kepada presiden. "Jadi kalau kemudian persoalan reshufle dibahas, ya itu sepenuhnya tergantung kepada presiden," kata Viva.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement