Sabtu 09 Jan 2016 15:10 WIB

Ban Mobil Pecah di Tol Cipali, Satu Tewas

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ilham
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan sepanjang 38 Km dari Km 169 Ruas Jalan Tol Cipali hingga Km 207 ruas Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Rabu (15/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan sepanjang 38 Km dari Km 169 Ruas Jalan Tol Cipali hingga Km 207 ruas Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kecelakaan kembali terjadi di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kali ini, kecelakaan menyebabkan satu orang tewas dan dua orang terluka saat mobil yang mereka tumpangi mengalami pecah ban di KM 139, Desa Ciliwung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/1) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kecelakaan tunggal itu bermula ketika mobil Luxio warna putih bernopol E 1713 VI melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Saat sampai di KM 139, ban belakang sebelah kanan mobil tersebut tiba-tiba pecah.

Akibatnya, laju mobil menjadi tak terkendali dan masuk ke parit. ''Korban meninggal merupakan penumpang mobil tersebut,'' kata Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko didampingi Humas Polres Indramayu, AKP Ramauli.

Korban meninggal bernama Sarmita (54 tahun) warga Kampung Penggilingan Baru RT 02 RW 03 Harapan Baru, Bekasi Utara. Dua korban luka, masing-masing bernama Narto (45) dan Sudin (33), keduanya warga Bekasi Utara. Narto merupakan pengemudi mobil nahas tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement