Sabtu 09 Jan 2016 16:23 WIB

Romi Minta Persetujuan Mbah Moen untuk Muktamar Islah

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ilham
Ketua Umum DPP PartaiPersatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy
Foto: ROL/Casilda Amilah
Ketua Umum DPP PartaiPersatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PPP (Partai Persatuan Pembangunan) hasil Muktamar Surabaya, Aunur Rofiq mengungkapkan, Ketua Umum PPP hasil Munas Surbaya, Romuharmuzy atau yang biasa disapa Romi, tengah melakukan kunjungan ke KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, Ketua Majelis Syariah PPP.

Kunjungan ini sebagai langkah untuk mendorong adanya muktamar gabungan atau Muktamar Islah antara dua kubu kepengurusan PPP. ''Hari ini, Sabtu (9/1), Pak Romi akan bertemu Mbah Moen di Jombang, ada acara di sana. Ini untuk mendorong muktamar gabungan, Mbah Moen juga berkeinginan begitu,'' kata Aunur kepada Republika.co,id, Sabtu (9/1).

Menurut Aunur, pihaknya bakal meminta persetujuan dari Mbah Moen terkait pelaksanaan Muktamar Islah. ''Ya akan kami lihat. Tentu jika mau, beliau akan hadir dan terlibat sebagai Majelis Syariah,'' kata Aunur. (Penyelesaian Konflik Partai Disarankan Lewat Mekanisme Politik).

Terkait penyelenggaraan Muktamar Islah, kubu kepengurusan Romi terus mengusulkan adanya muktamar gabungan, yang dihadiri mahkamah partai dan alat kelengkapan partai lainnya. Menurut Aunur, sebenarnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) belum mengesahkan kepengurusan yang sah dari PPP.

Hingga detik ini, setelah mencabut SK kepengurusan Muktamar Surabaya, Kemenkumham belum juga menerbitkan SK lagi. Namun, Aunur pesimis, Kemenkumham bakal mengeluarkan SK kepengurusan Muktamar Jakarta, atau di kubu Djan Faridz.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement